TEMPO.CO, Jakarta – Kualitas udara Jakarta diprakirakan tidak sehat bagi kelompok sensitif sepekan ini. Prediksi tersebut tercatat dalam prakiraan indeks kualitas udara (AQI) Jakarta yang Tempo lansir dari situs iqair.com pagi ini.
Per pukul 08.00 WIB, kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat dengan nilai 153 AQI US. Untuk hari-hari berikutnya hingga Sabtu, 19 Agustus 2023, prakiraan kualitas udara Ibu Kota adalah tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Situs pemantau kualitas udara, IQAir, mencatat tingkat polusi udara Jakarta sepanjang pekan ini berpotensi di angka 122-153 AQI US. Berikut rinciannya:
1. Senin, 14 Agustus
Tidak sehat
153 AQI US
2. Selasa, 15 Agustus
Tidak sehat bagi kelompok sensitif
150 AQI US
3. Rabu, 16 Agustus
Tidak sehat bagi kelompok sensitif
148 AQI US
4. Kamis, 17 Agustus
Tidak sehat bagi kelompok sensitif
126 AQI US
5. Jumat, 18 Agustus
Tidak sehat bagi kelompok sensitif
140 AQI US
Iklan
6. Sabtu, 19 Agustus
Tidak sehat bagi kelompok sensitif
122 AQI US
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan memburuknya kualitas udara Jakarta dalam beberapa bulan terakhir disebabkan musim kemarau. Menurut dia, pada Juli hingga September nanti, musim kemarau sedang tinggi-tingginya.
“Sehingga berakibat pada kualitas udara menjadi kurang baik,” kata Asep saat konferensi pers di Gedung Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup, Jumat, 11 Agustus 2023 seperti dilansir dari Antara.
Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan kualitas udara cenderung naik saat musim kemarau, seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menyebut, kualitas udara Jakarta yang sempat membaik pada Sabtu pekan kemarin karena faktor akhir pekan. Dia memprediksikan kondisi udara Ibu Kota kembali memburuk saat hari kerja.
“Iya mungkin dan kembali lagi saat hari Senin,” ucap dia di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 12 Agustus 2023.
Pilihan Editor: Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor Turun Tangan Lobi Pasien B untuk Tes DNA
Quoted From Many Source