Erick Thohir Batuk Karena Polusi, Promosi IKN Udaranya Bersih

Berita40 Dilihat

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku, kualitas udara di DKI Jakarta buruk karena terkontaminasi oleh polusi. Ia sendiri mengelih karena mengalami batuk-batuk.

Uhuk.. Ini udara nih. Dari IKN seger ini jadi… uhuk,” ujarnya di Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (27/9).

Lantas Erick pun menyandingkan dengan kualitas udara di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, persoalan polusi udara di Jakarta bukanlah hal yang bisa dilakukan sendiri. Untuk mengatasi hal tersebut, butuh waktu 6-8 tahun dan kerja sama semua pihak termasuk masyarakat.

“Kalau kita lihat langit kita seperti ini, kalau lihat di Beijing perlu waktu 6 sampai 8 tahun kerja masif bukan kerja sendiri-sendiri,” jelasnya.

Dalam hal ini, kata Erick, Kementerian BUMN menanam bibit pohon di area halaman gedung. Selain itu, Ia juga meminta kepada seluruh perusahaan pelat merah untuk menanam pohon secara serentak mulai dari tanggal 27 September hingga 1 Oktober 2023. Target penanaman pohon ini sendiri sebanyak 100 ribu di Jabodetabek.

“Ini kan kita ingin sesuai dengan program kerja kita CSR itu kan ada penghijauan pendidikan dan pelindungan kepada UMKM nah kita melihat bagaimana polusi udara ini tentu harus kita lakukan bersama-sama tidak bisa sendiri-sendiri,” ungkapnya.

Di samping itu, Erick menambahkan, pihaknya juga mendorong aset-aset BUMN untuk ikut serta dalam mengurangi polusi di Jakarta. Mulai dari penanaman pohon, memasang scrubber di pembangkit listrik PT PLN, hingga mengeluarkan aturan soal karyawan BUMN diharuskan menggunakan kendaraan listrik.

“Bukan kemarin, bukan hari ini tapi bertahap. Ya, 2-3 tahun karena industrinya baru terjadi,” pungkasnya.

Baca Juga  5 Tempat Les Terbaik Jambi Terupdate

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Erick Sebut PLTU Sumber Polusi, Mobil Listrik Solusinya

(rob/ayh)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *