Debut Perdana IPO, KOCI Anjlok 15% & IOTF Naik 35%

Berita32 Dilihat

Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan konstruksi dan real estate, PT Kokoh Exa Nusantara Tbk. (KOCI) telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melakukan pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO). Perseroan melepas sebanyak 4.500.000 lot saham biasa atas nama dengan harga penawaran sebesar Rp 120 per sahamnya.

Investor KOCI pada saat penjatahan juga akan menerima Waran Seri I secara cuma-cuma dengan rasio 1:1 dan dapat ditebus/exercise menjadi saham KOCI setelah 12 bulan dicatatkan di Bursa dengan harga tebus Rp 135 per saham.

KOCI juga melaksanakan program ESA untuk para karyawannya sebanyak 0,51% dari seluruh saham yang ditawarkan.

Dalam debut perdananya, pada pukul 9.40 WIB saham KOCI turun 15,87% ke posisi Rp 101 per saham dari harga perdana yang sebesar Rp 120 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp 441,56 miliar. 

Adapun saham KOCI sempat terbang ke level Rp 135 pada pembukaan perdagangan sebelumnya akhirnya ambruk. 

Sebagai informasi, KOCI juga telah ditetapkan sebagai Efek Syariah berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK No. Kep- 57/PM.02/2023 tertanggal 26 September 2023. 

Sementara itu, perusahaan GPS tracker, PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) dengan merek Dox Logger hari ini juga melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melakukan IPO.

Perseroan menawarkan saham baru sebanyak-banyak 1,1 miliar lembar yang setara dengan kepemilikan publik atau free float 20,82%. Harga saham dipatok Rp100 per saham. Sehingga, perseroan akan mendapatkan dana segar senilai Rp 110 miliar.

Dalam debut perdananya, pada pukul 9.40 WIB saham IOFT meroket 35% ke harga Rp 135 per saham dengan kapitalisasi pasar senilai Rp 712,8 miliar.

[Gambas:Video CNBC]

Baca Juga  Kayky video viral twitter link


Artikel Selanjutnya


10 Emiten IPO Paling Boncos di 2023, Ada yang di Bawah Gocap

(mkh/mkh)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *